HASUD (IRI HATI, DENGKI)
Tidak ditemukan
02 October 2025
Hasud (iri hati) ialah berharap akan hilangnya nikmat yang diterima oleh orang lain (ia tidak suka kalau orang lain dapat nikmat).
Adapun harapan mendapatkan sesuatu, seperti yang dimiliki orang lain itu, dinamakan ghibtah.
Ghibtah tidak termasuk perbuatan tercela, bahkan dianjurkan. Sebab, ghibtah itu bisa mendorong seseorang melakukan perbuatan-perbuatan terpuji.
Rasulullah bersabda :
المؤمن يغبط والمنافق يحسد
Orang yang beriman itu memiliki sifat ghibtah, Sedangkan orang munafik memiliki sifat hasud.
Sebab-sebab hasud ada tiga :
1. Benci kepada orang yang dihasudi, karena kemuliaan yang dimikinya atau nikmat yang diberikan Allah kepadanya.
2. Keutamaan orang yang dihasudi, melebihi keutamaan orang yang hasud, dan dia tidak mampu mencapai keutamaan orang yang dihasudi.
3. Ketakutan orang yang hasud terhadap kebaikan atau kemuliaan, lalu iri kepada siapa saja yang mendapatkan kebaikan.
Adapun hal yang dapat menghilangkan hasud dari hati ialah :
1. Berpegang teguh pada ajaran agama.
2. Mengetahui bahaya hasud dan
3. Puas terhadap ketentuan dan takdir Allah Ta'ala.
Hadis Nabi Muhammad SAW yang mencela sifat hasud ialah :
الحسد يأكل الحسنات كما تأكل النار الحطب
Hasud itu makan (menghilangkan) amal-amal kebaikan sebagaimana api melahap kayu bakar.
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang mempunyai akhlaqul karimah.
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷